KOMPAS.com - Yaman Zai menangis histeris usai mendengar pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ 182 yang ditumpangi istri dan ketiga anaknya hilang kontak.
Pria asal Pulau Nias tersebut mengaku, keluarganya bermaksud ingin berlibur ke Pontianak, termasuk bayinya yang baru beberapa bulan lalu lahir.
"Istri saya, lalu tiga anak saya jadi penumpang. Saya itu bekerja setahun lebih di sini, mereka mau kesini mau liburan," ungkapnya sembari menangis, seperi dilansir dari Tribunnews.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berusia 26 Tahun, Masih Laik Terbang
Yaman melanjutkan, terakhir kali dirinya kontak dengan keluarganya ketika pesawat belum lepas landas.
Setelah itu, dirinya pun pergi ke Bandara Internasional Supadio untuk menjemput.
"Tadi terakhir kontak saya setengah 2 siang tadi, mereka sudah di bandara, makanya saya tunggu-tunggu, palingkan biasa satu jam sudah sampai, tapi ditunggu tidak datang, di telepon tidak aktif," katanya pseperti dilansir dari TribunPontianak.co.id, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Sebelum Lepas Landas, Indah Kirim Foto Sayap Sriwijaya Air yang Hilang Kontak dan Bilang Doakan Ya
Sementara itu, Menurut Distrik Manajer Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu berisi 62 jiwa.
Dari 62 orang 52 di antaranya adalah penumpang. Sedangkan enam orang merupakan pilot dan pramugari.
"Di dalam pesawat ada 62 jiwa. Kru pesawat 6 orang. Sisanya penumpang," tutur Faisal, Sabtu (9/1/2021). (Robertus Belarminus).
Baca juga: Pria Ini Menangis Histeris, Istri dan 3 Anaknya Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul: Pria Asal Nias Ini Menangis Histeris, Istri dan 3 Anaknya yang Merupakan Penumpang Sriwijaya SJ 182
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.