PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pelaku penyerangan anggota polantas di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, diduga memiliki riwayat depresi dan gangguan jiwa.
Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi mengatakan, pelaku S alias Akiong (34) 10 tahun lalu pernah dirujuk ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pengobatan.
"Dari pulbaket terhadap orangtua pelaku diketahui ada masalah kejiwaan. Pelaku ditinggal istrinya," kata Maladi, Rabu (6/1/2021).
Selanjutnya pelaku, kata Maladi, dibawa ke RSJ Sungailiat dengan didampingi orangtuanya.
Baca juga: Kronologi Seorang Pria Serang Polisi Lalu Lintas yang Sedang Bertugas
Selain terindikasi gangguan jiwa, aksi pelaku kata Maladi, merupakan aksi individu dan tidak terkait kelompok tertentu.
"Sakit jiwa saja," ujar Maladi saat dikonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, pelaku yang mengendarai sepeda motor dan membonceng seorang anak tiba-tiba menyerang polisi di simpang Air Itam Komplek Kantor Gubernur, Rabu pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sementara pelaku diamankan di pos piket Ditlantas Polda Babel.
Saat proses pengamanan, polisi lalu-lintas sempat mencabut pistol. Beruntung tidak ada yang terluka hingga pelaku diamankan.
Baca juga: Seorang Pria Menyerang Polisi Lalu Lintas di Bangka Belitung
Seorang anak yang bersama pelaku menangis melihat peristiwa itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.