KOMPAS.com - KHAS seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Asahan, Sumatera Utara ditemukan tewas di Selangaor, Malaysia pada Kamis (24/12/2020).
Perempuan muda yang akrab dipanggil Ls tersebut masih berusia 14 tahun.
Ia diduga diperkosa dan dibunuh oleh tetangga kontrakan mereka yang berasal dari Aceh.
Dilansir dari Tribun Medan, Mariadi kerabat korban mengatakan terduga pelaku tinggal tepat di sebelah kontrakan LS dan sebelum kejadian sedang cekcok dengan pasangannya.
Baca juga: Viral Video TKW Sumut Menangis Meraung-raung Temukan Adik Tewas Dibunuh di Kontrakan di Malaysia
Di Malaysia, Ls tinggak bersama kakak perempuannya dan sepupunya.
"Inikan kamarnya cuma beda dinding, terus dari kemenakan saya yang di sana, kebetulan satu kamar dengan korban dan kakaknya, si pelaku ini sedang cekcok dengan istrinya. Sudah dicari istrinya ga pulang," kata Mariadi.
Ia mengatakan seorang saksi mata melihat ada seorang lelaki yang lompat dari kamar korban dengan baju oenuh darah.
Baca juga: Kisah TKW yang Tewas Dalam Kecelakaan Saat Pangku Bayi Striker Timnas Malaysia
"Ada bapak-bapak melihat seorang pria lompat dari atas dengan merangkak menggunakan pipa. Dia awalnya mendengar ada suara teriakan dari kamar," jelasnya.
Katanya, bapak tersebut mengatakan hal itu kepada Dinda (kakak korban), namun kakak korban tidak mempercayainya.
"Pas sampai di depan pintu kamar, kamarnya di kunci dari dalam. Terus setelah didobrak dilihatlah korban udah berlumuran darah," katanya.
Baca juga: 32 Calon TKW Dievakuasi dari Penampungan Ilegal di Pasar Rebo
Korban tidak ikut sang kakak dan memilih beristirahat di dalam kamar.
Dinda keluar rumah sekitar 45 menit dan saat kembali ia diberitahu tetangga ada suara teriakan dari kamar dan terlihat pria lompat dari atas.
"Dia tidak percaya dengan si bapak itu karena waktunya singkat. Mereka pergi hanya untuk mencari makan siang. Namun naas Ls tidak ikut karena mungkin kelelahan," katanya.
Baca juga: TKW Asal Grobogan Meninggal karena Kecelakaan Tunggal di Malaysia
Ia memperkirakan waktu kejadian berkisar hanya 45 menit saja. Sebelum membunuh, pelaku juga sempat memperkosa korban, terlihat dengan tanda-tanda saat ditemukan.
"Sempat dirudapaksa, mungkin karena melawan dan ketakutan, pelaku membunuhnya. Terakhir informasi yang kami dapat, senjatanya tembus ke leher," katanya.
Ls adalah anak kelima Sri Dewi (47) warga Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.
Sang ibu bercerita Ls biasanya telpon setiap habis magrib, Namun sejak beberapa minggu terakhir, Sri Dewi menunggu kabar anaknya.
Baca juga: Pria di Brebes Curi Sepeda Motor Tetangga untuk Biaya Istri Jadi TKW