Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor: Demi Keselamatan, Sekolah Tatap Muka Januari 2021 Bisa Diundur

Kompas.com - 29/12/2020, 06:58 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka awal semester genap tahun ajaran 2020/2021 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum menemui kejelasan.

Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sampai saat ini masih mengkaji rencana kegiatan belajar-mengajar (KBM) untuk awal Tahun 2021.

Bupati Bogor Ade Yasin mengaku bahwa pihaknya masih khawatir dengan keselamatan anak didik dan para guru jika sekolah tatap muka harus dibuka.

Hal itu mengingat kondisi penyebaran virus Covid-19 masih tinggi di wilayah Kabupaten Bogor.

"Sekolah tatap muka masih dikaji, karena kalau melihat angka kasus harian (Covid-19) yang terus naik ya bisa diundur lagi, ini tentu demi keselamatan orangtua dan anak mereka," kata Ade di Cibinong, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Survei KPAI: 78,17 Persen Responden Siswa Setuju Sekolah Tatap Muka Dimulai Januari 2021

Opsi jika terpaksa harus buka sekolah tatap muka

Jika pun harus dipaksa, lanjut Ade, sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang akan membuka sekolah tatap muka pada Januari 2021.

Maka, menurut Ade, opsi skema pembelajaran tatap muka ini adalah dengan membatasi jumlah peserta didik di dalam kelas, maksimal satu kelas hanya diisi 10 murid.

Hal ini sejalan dengan aturan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor tentang larangan kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang.

Karena itu, untuk merealisasikan pembelajaran tatap muka tersebut juga tergantung dari persetujuan orangtua peserta didik.

Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mengakui bahwa dirinya sangat perlu mendengar masukan dari para orangtua tersebut.

"Nantikan sistemnya ini harus persetujuan orangtua, kalau nggak setuju nggak sekolah dulu nggak masalah. Jadi opsinya dalam 1 kelas sedikit maksimal 10 orang," ucap Ade.

Baca juga: Potret Siswa MTs Pakis di Banyumas, Harus Panjat Pohon di Puncak Bukit, Cari Sinyal demi Belajar Daring

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com