Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Bulukumba Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 15/12/2020, 18:47 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Bulukumba Andi Kurniadi dikabarkan meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19, Selasa (15/12/2020).

Andi Kurniadi sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Makassar.

Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah Andi Sufardiman membenarkan kabar tersebut.

"Beliau dirawat 10 hari di rumah sakit dan meninggal karena terindikasi Covid-19," ujar Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah ini saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Real Count Pilkada Bulukumba Data 78 Persen, Calon Petahana Tertinggal

Kasubag Publikasi Humas Pemda Bulukumba Andi Ayatullah Ahmad menuturkan, jenazah rencananya akan dikebumikan secara protokol Covid-19 di Desa Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, Bulukumba.

"Ketika tiba di rumah duka, jenazah langsung dimakamkan dengan protokol covid-19. Jadi tidak disemayamkan lagi," kata Andi Ayatullah Ahmad.

Baca juga: 11 Calon Polisi Positif Covid-19, SPN Batua Makassar Gelar Pendidikan Daring

Sementara itu, Ketua Koordinator Komunikasi Publik Gugus Tugas, Andi Buyung Saputra mengatakan, Pemkab Bulukumba berkomitmen menekan penyebaran Covid-19 dengan rutin menggelar operasi yustisi masker.

"Yustisi masker kerjasama dengan Polres Bulukumba dan anggota Satpol PP di jalan dan di tempat keramaian mengingatkan warga agar menerapkan protokol kesehatan salah satunya dengan tetap pakai masker," tuturnya.

Hingga Senin (14/12/2020), terdapat 423 pasien positif masih menjalani perawatan di rumah sakit, 369 pasien dinyatakan sembuh, 2.013 kontak erat dan 15 pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com