Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Pengaturan Ibadah Natal Gereja di Kota Yogyakarta

Kompas.com - 12/12/2020, 18:17 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta telah bertemu dengan pengurus gereja untuk membahas tata cara ibadah Natal di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi menyampaikan, ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Salah satunya adalah pengaturan soal pemisahan jemaah.

Baca juga: Jalan Malioboro Rencananya Dibuka Saat Malam Tahun Baru, Ini Penjelasan Pemkot Yogyakarta

“Ibadah Natal diperbolehkan, kemarin kami sudah ketemu dengan teman-teman gereja, barengan dengan forum lintas sektor. Ini akan dilakukan seperti awal pembukaan rumah ibadah, setiap tempat duduk antara warga lokal dan pendatang dipisahkan,” Kata Heroe saat dihubungi wartawan, Sabtu (12/12/2020).

Dia mencontohkan, warga luar Kota Yogyakarta yang datang ke Yogyakarta dan ikut beribadah di gereja, maka tempat duduknya akan dipisahkan dengan jemaah warga lokal Yogyakarta.

Baca juga: Menduga Ada Kecurangan di Pilkada Rembang, Demokrat Siap Ajukan Gugatan

Selain pencegahan penyebaran virus, menurut Heroe, pemisahan ini untuk mempermudah saat nantinya perlu melakukan tracing.

“Jadi akan dipisah antara jemaah warga Yogyakarta dengan luar Yogyakarta. Itu untuk kendalikan sebarannya kalau terjadi kasus penularan. Sebenarnya sejak awal sudah seperti itu,” kata Heroe.

Selain memisahkan antara jemaah warga lokal dengan luar kota, pihaknya juga menyarankan pengurus gereja untuk membuat alur keluar dan masuk para jemaah.

“Di gereja sudah ada beberapa yang menerapkan itu, baik memisah jemaah dan sudah membuat alur keluar, masuk,” kata dia.

Baca juga: 2 Bocah Asal Tegal Diculik, Ditemukan Dalam Kondisi Lemas di Cirebon

Sebelumnya, Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Biwara Yuswantana mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah gereja terkait persiapan ibadah Natal 2020.

Pihak gereja diharapkan menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penularan Covid-19.

“Pelaksanaan ibadah Natal wajib melakukan protokol kesehatan, seperti ibadah yang dilakukan setiap minggu,” ujar Biwara kepada wartawan, Jumat kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com