Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu yang Bawa Kotak Suara Pilkada Kapuas Hulu Karam di Sungai Kapuas

Kompas.com - 10/12/2020, 20:58 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Perahu jenis longboat yang membawa kotak suara pemilihan kepala daerah (pilkada) karam di Sungai Kapuas, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (10/12/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani mengatakan, untungnya kotak suara beserta tim pengamanan dan penyelenggara pemilu yang mengawalnya berhasil selamat karena perahu karam di tepi sungai.

“Kejadiannya Kamis siang tadi, sekitar pukul 13.00 WIB. Beruntung penumpang dan semua kotak suara selamat,” kata Ahmad saat dihubungi, Kamis sore.

Baca juga: Jalan Licin Diguyur Hujan, Petugas Jalan Kaki Panggul Kotak Suara

Ahmad tidak merinci berapa banyak kotak suara yang dibawa perahu tersebut.

Menurut dia, lokasi karamnya sampan tersebut berada aliran di Sungai Kapuas, persisnya antara Desa Tanjung Lokang dan Bungan Jaya, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu.

“Selain kotak suara, perahu itu juga ditumpangi petugas yang terdiri dari tiga anggota kepolisian, satu TNI, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan pengawas Pemilu Putussibau Selatan,” ucap Ahmad.

Baca juga: Dipengaruhi Minuman Beralkohol, Massa Panah Anggota Brimob dan Bawa Kabur Kotak Suara

Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji memastikan, pelaksanaan pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar berlangsung kondusif.

Menurut dia, ada beberapa kabupaten yang telah dapat diketahui siapa yang diunggul. Seperti di Kabupaten Sambas, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Bengkayang.

“Siapapun yang menang harus didukung semua pihak. Yang penting kondusif. Tinggal tunggu penetapan dari KPU,” ucap Sutarmidji dalam keterangan tertulisnya, Kamis siang.

Untuk itu, dia mengucapkan rasa terimakasih kepada TNI-Polri yang sudah membantu pengamanan pelaksanaan pilkada di Kalbar.

“Terima kasih untuk jajaran TNI-Polri yang sudah membantu kelancaran pelaksanaan pilkada,” tutup Sutarmidji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com