Istri GBPH Prabukusumo Meninggal Positif Covid-19

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat berduka. Istri Gusti Bendara Pangeran Hario (GBPH) Prabukusumo, Hj Roswarini Sri Yuniarsih atau Bendoro Raden Ayu (BRAy) Prabukusumo Senin (8/12/2020) tutup usia.

BRAy Prabukusumo tutup usia di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada sekitar pukul 19.31 WIB.

Gusti Bendara Pangeran Hario (GBPH) Prabukusumo adalah adik dari Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Baca juga: Hasil Swab Keluar, 3 Guru SMP di Kudus yang Meninggal Positif Covid-19

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan membenarkan kabar duka meninggalnya Hj Roswarini Sri Yuniarsih atau Bendoro Raden Ayu (BRAy) Prabukusumo

"Benar, Bendoro Raden Ayu Prabukusumo meninggal dunia," ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan, Selasa (8/12/2020).

"Kondisinya mulai menurun sejak sore tadi," urainya.

Baca juga: Bupati Cirebon Imron Rosyadi Positif Corona

BRAy Prabukusumo dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta sejak 22 November 2020 karena positif Covid-19 dan ada penyakit penyerta.

"Beliau memang adanya Covid-19, dengan penyakit penyerta Covid derajatnya sedang," ungkapnya.

Banu mengungkapkan BRAy Prabukusumo meninggal bukan karena Covid-19. Namun penyakit penyerta yang menjadi faktor utama.

"Penyakit penyerta yang menjadi faktor utama beliau meninggal, perdarahan aneurysma abdomen. Jadi bukan karena Covid-19 meninggalnya," tuturnya.

Sampai saat ini lanjutnya rencana pemakaman masih dikoordinasikan dengan pihak keluarga. Pemakaman dilakukan tetap dengan protokol Covid-19.

"Sampai dengan pukul 21.00 WIB kami masih berkoordinasi dengan keluarga," ungkapnya.