Masa Pandemi Sepanjang Oktober, Turis Malaysia Serbu Wisata di Sumut

Kompas.com - 03/12/2020, 08:31 WIB

Dewantoro,

Aprillia Ika

Tim Redaksi

Dewantoro

Penulis

Aprillia Ika

Editor

Lihat Foto

Sebanyak 16 Tour Operator Polandia, Austria, Hungaria, Slovakia, Bulgaria serta perwakilan Emirates di Bandara Silangit, Siborongborong. Mereka dibawa keliling ke Danau Toba di Sumatera Utara yang merupakan danau vulkanik terbesar dan terdalam di dunia yang di tengahnya ada Pulau Samosir. (ARSIP BIRO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAR)

MEDAN, KOMPAS.com - Masa pandemi, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Utara (Sumut) meningkat 228,97 persen di bulan Oktober 2020 dibandingkan sebulan sebelumnya.

Wisman itu didominasi dari Malaysia. Namun demikian, kenaikan tersebut masih sangat jauh dibandingkan tahun sebelumnya dengan penurunan hampir 100 persen.

Kepala Bidang Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Dinas Butar-butar menjelaskan, pada bulan Oktober 2020, tercatat kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 352 kunjungan melalui 4 pintu masuk. Dibandingkan sebulan sebelumnya hanya 107 kunjungan.

"Jumlah kunjungan wisman ke Sumut melalui empat pintu masuk pada bulan Oktober 2020 mencapai 352 kunjungan, mengalami kenaikan 228,97 persen. Pada September, 2020 hanya 107 kunjungan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (2/12/2020) siang.

Dijelaskannya, jumlah tersebut sangat berbeda jauh dibandingkan pada bulan yang sama setahun yang lalu yang mencapai 22.438 kunjungan atau mengalami penurunan 98,43 persen. Begitupun pengunjung masih didominasi wisatawan dari Malaysia dengan 12 kunjungan atau 3,41 persen dari total yang berkunjung ke Sumut.

Tingkat Hunian Kamar Hotel Terimbas Dikatakannya, dengan peningkatan kunjungan wisman, maka tingkat hunian kamar di hotel berbintang juga mengalami peningkatan sebesar 36.09 persen dibandingkan sebulan sebelumnya yang sebesar 31,03 persen.

Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan Oktober mencapai 1,51 hari atau turun 0,09 poin dibandingkan bulan September.

Hal yang sama juga terjadi di Bandara Internasional Kuala Namu. Menurutnya, jumlah penumpang domestik selama bulan Oktober 2020 mencapai 85.537 orang, atau naik 14,75 persen dibanding bulan September 2020 yang mencapai 74.545 orang.

"Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Oktober 2020 tercatat 1.128 orang, naik 320,90 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 268 orang," katanya.