Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Meluap, 42 Desa dan 149 Hektar Sawah Terendam Banjir di Aceh Singkil

Kompas.com - 24/11/2020, 17:05 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH SINGKIL, KOMPAS.com - Sebanyak 42 desa di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Selasa (24/11/2020) terendam banjir.

Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil menyebutkan, banjir itu merendam Kecamatan Simpang Kanan, Gunung Meriah, Singkil, dan Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil.

Kepala BPBD Aceh Singkil, Moch Ihsan, dihubungi per telepon, menyebutkan, banjir merendam sejumlah kecamatan itu disebabkan meluapnya air Lae (sungai) Cinendang.

Baca juga: Banjir Landa Dua Kecamatan di Aceh Singkil, 90 Rumah Warga Terendam

149 hektar sawah juga terendam

 

Sehingga sebagian badan jalan yang menghubungkan Aceh Singkil dan Kota Subulussalam terendam banjir.

“Bukan hanya jalan, sawah juga terendam banjir sekitar 149 hektar di Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil,” katanya.

BPBD Aceh Singkil, sambung Ichsan, siaga di lokasi banjir. Hingga saat ini belum terjadi pengungsian.

Baca juga: Bupati Aceh Singkil dan Istrinya Positif Covid-19, Pilih Isolasi Mandiri di Pendopo

Warga masih bertahan di rumah

 

Warga masih bertahan di rumah atau mengungsi ke rumah tetangga yang lebih tinggi.

“Curah hujan yang tinggi mengakibatkan air sungai meluap. Kecamatan yang terendam banjir itu relatif berada di dataran rendah. Sehingga kerap terjadi banjir di sana,” katanya.

Sejauh ini, sambungnya tim berada di lokasi banjir. “Jika dinilai perlu evakuasi, maka warga akan kita evakuasi,” pungkas Ichsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com