Kehilangan Indra Penciuman Usai Melayat di Padang, 2 ASN Ternyata Positif Covid-19

PADANG, KOMPAS.com-Pasangan suami-istri (Pasutri) di Kota Solok, Sumatera Barat, dinyatakan positif Covid-19 usai melayat orangtuanya yang meninggal di Padang.

Keduanya merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solok dan dokter di Puskesmas Tanah Garam dinyatakan positif setelah menjalani tes cepat molekular (TCM) di RSUD M Natsir Kota Solok, Jumat (13/11/2020) lalu.

"Saat ini pasutri tersebut sedang menjalani isolasi mandiri," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Solok, Nurzal Gustim yang dihubungi Kompas.com, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: KPU Padang Ingatkan Pemilih Bawa Pena Sendiri Saat Datang ke TPS

Nurzal mengatakan sebelum dinyatakan positif, pasutri tersebut mengalami gejala kehilangan indra penciuman usai melayat dari Padang.

"Setelah itu mereka melakukan TCM di RSUD M Natsir satu keluarga," jelas Nurzal.

Hasil tes TCM itu, dinyatakan hanya ES dan YP yang positif. Sementara kedua orangtua dari YP dan dua anaknya dinyatakan negatif.

"Mereka melakukan tes dengan kesadaran sendiri, satu keluarga. Dari enam orang dalam keluarga itu, hanya dua yang positif," kata Nurzal.

Baca juga: Negatif Covid-19, Jenazah Dewan Hakim MTQ Dipulangkan ke Banjarmasin

Dengan adanya penambahan kasus baru itu, Nurzal mengimbau agar masyarakat Kota Solok tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari, terutama saat berada di luar rumah.

"Masyarakat diimbau agar mematuhi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 yang telah diberlakukan di Kota Solok," kata Nurzal.