Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2020, 17:06 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVIII di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rizali M Noer, yang wafat usai memimpin rapat dinyatakan negatif Covid-19.

Jenazah mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara akan dibawa ke kampung halamannya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Hasil test PCR terhadap KH Rizali M Noer yang wafat adalah negatif Covid-19," kata Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal yang dihubungi Kompas.com, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Seorang Dewan Hakim MTQ Nasional Meninggal Usai Pimpin Rapat

Setelah wafat pada 10.30 WIB, Satgas Covid-19 Sumbar langsung memeriksa sampel tenggorokan Rizali.

Pemeriksaan swab itu mendapat prioritas pemeriksaan dari Laboratorium Kedokteran Universitas Andalas Padang.

Pada Minggu sore, hasil tes swab-nya dikeluarkan dan dinyatakan negatif Covid-19.

"Saat ini jenazah beliau sedang diselenggarakan dan hari ini juga diterbangkan ke Banjarmasin," kata Jasman.

Sebelumnya diberitakan, ketika rapat di Masjid Al Hakim, Padang, almarhum Rizali sudah mengalami tidak enak badan dan keluar keringat.

Baca juga: Jokowi: MTQ Tak Hanya untuk Berlomba Baca Al Quran

Kemudian dia dibawa ke Rumah Sakit BMC Padang.

"Beliau mengembus napas terakhirnya pada pukul 10.30 WIB. Atas nama panitia kita menyampaikan bela sungkawa yang mendalam. Saat ini jenazah beliau masih di BMC," kata Wakil Koordinator Panitia Pelaksana MTQ Nasional, Damri Tanjung yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Damri mengatakan almarhum adalah Ketua Majelis Tilawah Anak-anak dan Remaja pada MTQ Nasional 2020 dan berumur 70 tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com