Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2020, 11:37 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Ibu Sri Harlina (57) dan Brigadir M Hafiz Basari yang melerai pengeroyokan TNI oleh anggota klub Motor Gede menerima penghargaan dari Kapolres Bukittinggi, Sumatera Barat AKBP Dody Prawiranegara.

Penghargaan itu diserahkan pada saat upacara peringatan Hari Pahlawan di Mapolres Bukittinggi, Selasa (10/11/2020).

"Ini penghargaan dari Polri kepada masyarakat dan personel yang telah ikut menjaga situasi keamanan dan ketertiban, terutama dalam insiden pengeroyokan beberapa waktu lalu," kata Dody yang dihubungi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Telungkupkan Tangan Memohon Klub Moge Tak Keroyok TNI, Ibu Bernama Sri Harlina Disebut Pemberani

Dody mengatakan Brigadir Hafiz telah menjalankan tugasnya dengan baik melerai kejadian.

Sementara Ibu Sri Harlina dinilai sangat berani melerai aksi pengeroyokan yang kemudian viral itu.

Sebelumnya aksi pengeroyokan dua anggota TNI atas nama Serda Mistari dan Serda M Yusuf dari Kodim 0304/Agam oleh oknum klub motor gede Harley Owner Group (HOG) Bandung Siliwangi Chapter yang melakukan tur di Bukittinggi viral di media sosial.

Dalam aksi pengeroyokan itu terekam kamera pengawas aksi Brigadir Hafiz yang melerai kejadian itu kendati dia hampir jadi korban pukulan.

Baca juga: 5 Moge Anggota Klub HOG yang Keroyok TNI Ternyata Bodong, Dibawa ke Polda Sumbar

Sedangkan Sri Harlina terlihat memohon kepada oknum anggota Moge untuk menghentikan aksi pengeroyokan tanggal 30 Oktober 2020 lalu itu.

Akibat kejadian itu, Serda Mistari dan Serda M Yusuf mengalami luka-luka dan dirawat di RS TNI AD Bukittinggi.

Tidak terima kejadian itu, kedua korban kemudian membuat laporan polisi ke Polres Bukittinggi.

Kemudian polisi menangkap lima anggota klub Moge itu dan selanjutnya menjadi tersangka.

Baca juga: Pengakuan Brigadir Hafiz yang Lerai Pengeroyokan Klub Moge pada Anggota TNI: Saya Peluk Korban, Saya Didorong-dorong

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com