Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Brigadir Hafiz yang Lerai Pengeroyokan Klub Moge pada Anggota TNI: Saya Peluk Korban, Saya Didorong-dorong

Kompas.com - 04/11/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sejumlah anggota klub motor gede Harley Davidson Owner Grup Siliwangi Bandung mengeroyok dua anggota TNI Kodim 0304/Agam, Serda M Yusuf dan Serda Mistari.

Di balik insiden tersebut, seorang polisi lalu lintas bernama Brigadir Muhammad Hafiz Bastari mengisahkan upayanya melerai aksi pengeroyokan.

Bahkan, Brigadir Hafiz memeluk korban pengeroyokan yakni Serda Yusuf yang sudah dalam kondisi tergeletak.

Baca juga: TNI Dikeroyok Anggota Klub Moge, Salah Satu Pelaku Berusia Belasan Tahun

Datang terlambat, posisi di belakang iring-iringan

Ilustrasi motor gede (moge) dan penunggangnya.SHUTTERSTOCK/LUKAS GOJDA Ilustrasi motor gede (moge) dan penunggangnya.
Brigadir Muhammad Hafiz yang bertugas di Satlantas Polres Bukittinggi menjelaskan, saat ia tiba, korban pengeroyokan bernama Setda M Yusuf sudah tergeletak di lantai.

Hafiz memang menjadi bagian dari petugas patwal iring-iringan mobil.

"Saat kejadian saya patwal pakai mobil di belakang iring-iringan," kata dia, Selasa (3/11/2020).

Namun posisinya mengendarai mobil dan berada di belakang serta terjebak kemacetan.

"Saya datangnya terlambat. Saya patwal di belakang. Jalan macet dan saya turun lihat ada kejadian ini," tutur dia.

Baca juga: Cerita Polisi Peluk Serda Yusuf Usai Dihajar Anggota Klub Moge

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com