KOMPAS.com - Polda Papua sedang menyiapkan dokter forensik independen untuk melakukan otopsi terhadap jenazah Pendeta Yeremia Zanambani.
Pendeta Yeremia sebelumnya ditemukan tewas akibat ditembak di kampung Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Persiapan saat ini sedang dilakukan, termasuk dokter yang akan didatangkan dari Makassar.
"Dilibatkannya dokter independen ini agar masyarakat yakin akan netralitas pemeriksaan yang dilakukan, walaupun Polda Papua sendiri juga memiliki dokter forensik," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, seperti dilansir dari Antara, Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Langka, Hujan Es Terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT
Dia mengatakan, otopsi akan dilakukan di sekitar makam jenazah Pendeta Yeremia.
Namun, pelaksanaan belum dapat dipastikan karena sulitnya medan dan faktor keamanan.
Berbagai persiapan dilakukan agar otopsi dapat dilakukan tanpa hambatan.
Selain otopsi, juga akan uji balistik guna mengetahui jenis senjata api yang digunakan.
Baca juga: Oknum Brimob Jual-Beli Senapan Serbu di Papua, Ditangkap Tim Gabungan TNI-Polisi
Pendeta Yeremia Zanambani ditemukan meninggal di Kampung Bomba, Distrik Hipadipa, ketika sedang memberi makan ternak babinya, tanggal 19 September lalu.
Sebelumnya, tanggal 17 September, Pratu Dwi Akbar dari Yonif 711/RKS/Brigif 22/OTA, tewas ditembak KKB di Hipadipa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.