SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman mendapatkan nomor urut dua saat pengundian yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Kamis (24/9/2020).
Bagi Machfud, nomor dua adalah simbol victory atau kemenangan.
Baca juga: Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi: Kami Lillahi Taala Mengabdi...
"Pak Jokowi saat pilpres 2014 juga nomor dua, ini seperti pertanda," kata mantan Kapolda Jawa Timur ini usai pengundian nomor urut di Hotel Singgasana, Surabaya, Kamis.
Machfud menambahkan, nomor dua berarti kolaborasi untuk kemenangan di Pilkada Surabaya.
"Saya didukung delapan partai perlu kolaborasi untuk membangun super tim. Karena super tim itu tidak sendirian," ujarnya.
Di Pilkada Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman didukung delapan partai politi, di antaranya PKS, Golkar, PPP, PKB, Nasdem, Demokrat, Gerindra, dan PAN.
Baca juga: Kisah Pilu Kakek Mauria, Tak Bisa Melihat karena Matanya Digigit Serangga, Butuh Biaya Berobat
Menurutnya, delapan partai pendukung dan seluruh elemen masyarakat harus berkolaborasi untuk memenangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman.
"Karena itu saya sebut super tim, karena partai pengusungnya banyak," katanya.