Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Kapal Barang Terbakar di Lautan, 1 ABK Tewas dan 4 Lainnya Hilang

Kompas.com - 16/09/2020, 10:37 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Sebuah  kapal barang KM Yuliner 05 GT 97 dengan muatan semen terbakar di sekitar perairan Laut Talaga, Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa (16/9/2020).

Akibatnya, seorang orang anak buah kapal  (ABK) ditemukan tewas dan 4 ABK lainnya dinyatakan hilang. Satu ABK berhasil diselamatkan. 

“Hari ini kami melaksanakan pencarian operasi terhadap 4 orang ABK. Kegiatan kali ini kami lebih memfokuskan dengan memaksimalkan seluruh potensi dan elemen masyarakat nelayan yang ada di sekitar Pulau Siompu untuk memberikan informasi laporan, namun tidak ada tanda-tanda dari 4 ABK tersebut,” kata Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui pesan pendek, Rabu (16/9/2020). 

Baca juga: Kapal Karam, 12 ABK KM Nabila Dievakuasi ke Dermaga Pulau Kelapa

Sebelumnya, kapal barang KM Yuliner tersebut berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan menuju ke Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. 

Di tengah perjalanan, kapal barang dengan jumlah ABK sebanyak enam orang terbakar. Belum diketahui penyebab kapal tersebut terbakar. 

Akibatnya 1 orang ABK tewas dan 1 ABK lainnya berhasil diselamatkan nelayan. 

Keduanya ditemukan sekitar 18 nautical mile arah barat dari lokasi kejadian atau di sebelah selatan dari Pulau Kabaena.

Sedangkan 4 orang ABK lainnya hilang di lautan. Tim pos SAR Baubau yang mendapat informasi kemudian bergerak ke lokasi kejadian yang jaraknya sekitar 19 nautical mile dari Pelabuhan Murhum Baubau. 

“Harapan kami semuanya bisa diketemukan apapun kondisinya,” ujar Aris

Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan pencarian empat orang ABK di sekitar Perairan Talaga, Pulau Siompu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com