Tamu dari Luar Daerah yang Ingin Bertemu Wali Kota Madiun Wajib Rapid Test

MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi mewajibkan tamunya yang berasal dari luar daerah menjalani rapid test Covid-19. Kebijakan itu dikeluarkan karena meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Madiun.

Maidi mencontohkan, ada 12 tamu yang hendak menemuinya kemarin. Belasan tamu dari luar daerah itu menjalani rapid test Covid-19 sebelum bertemu dengannya.

Baca juga: Usai Demo di Kantor Gubernur, Seorang Mahasiswa Diculik Orang Tak Dikenal

“Semua tamu yang mau menghadap saya harus rapid test. Kemarin ada 12 tamu yang mau ketemu saya langsung rapid test semua dulu,” kata Maidi kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Dalam dua pekan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Madiun bertambah 29 orang. Dua pekan lalu jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Madiun sebanyak 59 orang.

Saat ini tercatat 88 kasus positif Covid-19 di Kota Madiun.

Selain mengeluarkan kebijakan baru tersebut, Maidi juga gencar menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Setiap hari, di mana ada kasus positif satu lingkungan saya semprot. Mulai dari gang ke gang, dari rumah ke rumah, saya semprot semua,” ungkap Maidi.

Ketika jam malam tiba, Maidi menyiapkan enam ambulans di beberapa pintu masuk Kota Madiun.

Baca juga: Profil Armuji, Calon Wakil Wali Kota yang Pernah 2 Kali Menjabat Ketua DPRD Surabaya

Tim medis di ambulans itu akan melakukan rapid test Covid-19 terhadap warga yang nekat memasuki Kota Madiun pada malam hari.

“Kalau reaktif hasilnya kami isolasi di ruang Stadion Wilis,” jelas Maidi.