Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tracing Guru Positif Covid-19 di Pariaman, Suaminya Juga Positif dan Ada Riwayat Perjalanan ke Bukittinggi

Kompas.com - 25/07/2020, 09:03 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Setelah diketahui seorang guru dan operator sekolah di Kota Pariaman, Sumatera Barat positif Covid-19, tim gugus tugas melakukan tracing dengan cepat.

Untuk sementara didapat satu orang tambahan kasus positif Covid-19 dari hasil tracing.

"Ada tambahan satu yaitu suami dari guru itu. Dia positif Covid-19 tanpa gejala," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Pariaman, Syahrul yang dihubungi Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Terlanjur Mengajar Tatap Muka, Guru di Pariaman Ternyata Positif Covid-19, Ini Dampaknya

Syahrul menyebutkan diduga suami guru tersebut yang menularkan karena dia memiliki riwayat perjalanan ke Bukittinggi dan kontak dengan pasien positif.

"Dia memiliki riwayat perjalanan ke Bukittinggi. Saat ini, tiga pasien positif itu sudah diisolasi," kata Syahrul.

Syahrul mengatakan hasil tes swab yang keluar baru sebagian dari hasil tracing.

"Masih ada sekitar 150 lebih yang masih menunggu hasil swab. Itu terdiri dari siswa, guru dan pegawai sekolah," jelas Syahrul.

Baca juga: Guru Positif Corona, Semua Sekolah di Kota Pariaman Kembali Ditutup

Sebelumnya diberitakan, seorang guru dan operator sekolah di Kota Pariaman, Sumatera Barat positif terjangkit Covid-19.

Sekolah yang semula sempat dibuka secara tatap muka sejak Senin (13/7/2020) terpaksa ditutup dan diganti dengan pembelajaran online terhitung Senin (20/7/2020) ini.

"Pada Minggu (19/7/2020) ditemukan kasus terkonfirmasi positif dua orang di Kota Pariaman. Sekolah di daerah itu kembali ditutup," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Jasman mengatakan Kota Pariaman sebelumnya adalah satu dari empat daerah di Sumbar yang masuk zona hijau selain Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto dan Pasaman Barat.

Karena berada di zona hijau, Kota Pariaman membuka sekolah mulai dari kelas IV SD hingga SMA secara tatap muka.

"Karena ditemukan dua kasus baru maka di daerah itu sekolah kembali ditutup secara tatap muka," kata Jasman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com