PEKANBARU, KOMPAS.com - Jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi tiba di rumah duka di Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (3/7/2020) siang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan pelayat memadati rumah duka, menyambut jenazah prajurit TNI Angkatan Darat yang gugur dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo itu.
Setelah diturunkan dari ambulans, peti jenazah dibawa masuk ke dalam rumah.
Baca juga: Mengenang Serma Rama Wahyudi, Ahli Kendaraan Tempur yang Jago Bahasa Asing
Isak tangis keluarga langsung pecah di ruang tamu itu.
Istri almarhum, Anita (32) terlihat menangis sambil memeluk peti jenazah suaminya.
Tampak pula beberapa keluarga lainnya mencoba menenangkan Anita dan memintanya bersabar.
Begitu pun ibu kandung Rama Wahyudi, Wagini (64) dan keluarga lainnya yang meratap sambil memeluk peti jenazah.
Setelah lebih kurang 20 menit di dalam, peti jenazah dibawa ke teras depan rumah oleh petugas TNI AD, diiringi tangis keluarga almarhum.
Baca juga: Cerita Sedih Istri Prajurit TNI yang Gugur di Kongo, Video Call Sebelum Penyerangan
Di rumah duka tampak hadir Gubernur Riau Syamsuar.
Kemudian, Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Syech Ismed, Kapaldam 1/BB Kolonel CPL Nunung Bachtiar Aji serta pejabat TNI AD lainnya.
Jenazah Rama Wahyudi akan dishalatkan di Masjid Darussalam yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka, seusai shalat jumat.