Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2020, 15:40 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comExxonMobil tidak mau ketinggalan dalam upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di DKI Jakarta.

Perusahaan pengecer minyak yang bermarkas di Texas, AS itu ikut bergabung dalam gerakan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Dompet Dhuafa dan ExxonMobil pun berkolaborasi untuk menyalurkan 1.800 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kerja sama tersebut bukan kali pertama. ExxonMobil dan Dompet Dhuafa telah menjalin kerja sama di bidang kemanusiaan sejak lama.

Baca juga: Berkurban Tahun Ini Bisa Lewat Dompet Dhuafa, Berikut Keuntungannya

Sebelumnya, ExxonMobil telah aktif dalam program pemberdayaan Dompet Dhuafa di Riau yang sukses mendapat anugerah tingkat internasional.

“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan ExxonMobil kepada Dompet Dhuafa,” kata Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan dalam keterangan tertulis, Rabu (17/6/2020).

Penyaluran 1.800 paket sembako itu, menurut dia, menjadi kolaborasi lanjutan kedua belah pihak yang kali ini dipertemukan dalam gerakan KSBB.

“Atas nama ExxonMobil, kami mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa, Kami merasa senang dengan kerja sama ini,” ujar Vice President Public and Government Affair Exxonmobil Indonesia Azi Nuralam.

Baca juga: Dompet Dhuafa Kerja Sama dengan Adira Insurance Syaria, Bagikan 250 Sembako di Jabodetabek

Bantuan paket sembako kemudian diserahkan secara simbolis kepada penerima manfaat di Balaikota Jakarta, Selasa (9/6/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengapresiasi kolaborasi ExxonMobil dan Dompet Dhuafa.

“Sudah waktunya kita semua membalas balik ke Jakarta. Kota ini sedang menghadapi tantangan,” kata Anies.

Kasus Covid-19 di Jakarta sendiri memang menjadi sorotan sejak pandemi global itu pertama kali terdeteksi.

Baca juga: Bantu Tim Medis Lawan Pandemi, Aeon Grup Gandeng Dompet Dhuafa

Itu karena Covid-19 juga berdampak pada sektor ekonomi masyarakat, sehingga banyak pihak yang terkena dampak secara instan.

Terlebih, banyak orang yang bekerja dan menggantungkan harapan di Ibu Kota Republik Indonesia itu.

Fenomena tersebut melatarbelakangi Pemprov DKI Jakarta membuat gerakan KSBB untuk membuka ruang bagi siapa pun yang ingin ikut gotong royong menyokong kebutuhan masyarakat Ibu Kota yang terdampak Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com