KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, mulai melakukan tes swab massal di sejumlah puskesmas pada Senin (8/6/2020).
Pemeriksaan swab secara massal akan dilakukan selama 5 hari.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nanik Jodjana mengatakan, tes swab massal tersebut menyasar orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP).
Baca juga: Suami Istri Bandar Narkoba Mengaku Dapat Suplai Sabu dari Lapas Banceuy
"Untuk saat ini kita lakukan terlebih dahulu di tiga Puskesmas, yakni Karawang Barat, Cilamaya dan Telukjambe," ujar Nanik saat dihubungi.
Nanik menyebut, tes swab massal dilakukan untuk mempercepat penangan Covid-19 di Kabupaten Karawang dan menjadikan Karawang sebagai zona biru.
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, terdapat 74 orang OTG dan 245 ODP.
Tes tersebut dilakukan secara bertahap meskipun pemantauan terhadap ODP maupun OTG selesai dilakukan.
"Kita akan terus melakukan tes massal, karena tes massal bisa kita lakukan di puskesmas," ujar Nanik.
Baca juga: Penumpang Pesawat yang Mendarat di Bandara Ini Wajib Tes Swab Gratis
Sampel tes swab tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Paru Karawang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk diuji dengan alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
Kedua rumah sakit milik Pemkab Karawang tersebut telah memiliki alat PCR.
"Pagi kita periksa, lalu kita bawa ke RS Paru dan RSUD, dengan harapan sore sudah ada hasilnya," kata dia.
Pada Selasa (9/6/2020), tes swab massal akan dilakukan di tiga puskesmas, di antaranya Puskesmas Klari dan Gempol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.