Jalani Rapid Test Massal, 69 Pengunjung dan Pedagang Pasar di Brebes Reaktif

TEGAL, KOMPAS.com - Upaya pencegahan penularan virus corona atau Covid-19 terus dilakukan Pemkab Brebes Jawa Tengah. Salah satunya melalui rapid test secara massal dan masif hingga ke pelosok daerah.

Saat pelaksanaan rapid test kepada 80 pengunjung dan pedagang Pasar Bangbayang, Kecamatan Bantarkawung, 69 di antaranya dinyatakan reaktif, Jumat (5/6/2020).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Bantarkawung Eko Supriyanto mengungkapkan, ke-69 orang yang reaktif akan menjalani swab.

Baca juga: Seorang Pasien Covid-19 Pertama di Brebes Dinyatakan Sembuh

Sambil menunggu hasil swab, mereka diharuskan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"69 pedagang dan pengunjung reaktif. Sudah kita minta untuk isolasi mandiri," kata Eko, yang juga Camat Bantarkawung, kepada wartawan, Jumat (5/6/2020).

Menurut Eko, ke-69 tersebut bukan seluruhnya warga Bantarkawung, namun juga dari daerah sekitar seperti Kecamatan Bumiayu.

Selama isolasi mandiri, kondisi kesehatannya akan dipantau setiap hari oleh tim medis dari desa dan puskesmas setempat.

"Vitamin C juga akan rutin diberikan untuk meningkatkan imunitas," ujarnya.

Baca juga: Brebes Konfirmasi Pasien Positif Corona Pertama, Jateng Seluruhnya Zona Merah

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr Sartono mengungkapkan, tes massal sebagai salah satu upaya screening dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Bila hasil reaktif maka swab. Sambil menunggu hasil swab dilakukan isolasi mandiri," pungkas Sartono.

Sementara itu, dari catatan corona.brebeskab.go.id, Jumat (5/6/2020) tercatat total ada 30 positif corona.

Sebanyak 6 orang masih dirawat di rumah sakit, 4 karantina mandiri, dan 20 orang dinyatakan sembuh.

Belum ada angka kematian akibat virus corona di kota yang terkenal sebagai produsen bawang merah dan telur asin di Jawa Tengah.