Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brebes Konfirmasi Pasien Positif Corona Pertama, Jateng Seluruhnya Zona Merah

Kompas.com - 05/05/2020, 11:45 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Brebes Jawa Tengah mengonfirmasi kasus pertama warganya positif Covid-19 dari klaster alumni peserta tablig akbar di Gowa Sulawesi Selatan.

Dengan adanya kasus positif di Brebes, seluruh daerah kabupaten dan kota di Jawa Tengah seluruhnya sudah menjadi zona merah penyebaran Covid-19.

Bupati Brebes Idza Priyanti mengungkapkan, saat ini pasien dirawat di ruang isolasi RSUD Brebes. Pasien berusia 36 tahun merupakan warga Kecamatan Bantarkawung.

"Ini merupakan kasus pertama positif Covid-19 di Brebes," kata Idza saat konferensi pers di Kantor Dinas Bupati Brebes, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Kata Dinkes Jawa Tengah soal Brebes Nihil Kasus Covid-19

Idza mengemukakan, pasien ini merupakan alumni peserta tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan, akhir Maret 2020.

Pasien sebelumnya dinyatakan reaktif rapid test bersama 22 alumni Gowa lainnya.

Setelah reaktif, selanjutnya 23 alumni Gowa dilakukan uji swab bersama 27 pasien dalam pengawasan (PDP) atau total 49 pasien yang diswab dari 97 orang PDP di Brebes.

Hasilnya, baru 21 hasil swab yang sudah keluar, dan satu dinyatakan positif. "Pasien positif ini gejala klinisnya demam. Tapi saat ini dalam dua hari terakhir kondisi kesehatannya sudah stabil tanpa demam," kata Idza.

Dengan adanya positif, Bupati Idza pun menyatakan Brebes sebagai zona merah mulai 5 Mei 2020.

"Sekarang Brebes masuk zona merah," kata Idza.

Baca juga: Masih Nihil Covid-19, Dinkes Brebes: PDP Kami Tracing

Idza menambahkan, saat ini Dinas Kesehatan tengah tracing kontak erat pasien dengan orang lainnya.

"Besok, keluarga pasien kita data. Juga akan kita tracing yang berada di Bantarkawung untuk memastikan," kata Idza

Dengan adanya kasus tersebut, Idza meminta seluruh warga Brebes mengencangkan upaya pencegahan Covid-19.

"Pemerintah meminta masyarakat tetap selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan jangan berkerumun," kata Idza

Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr. Sartono mengatakan, ke 21 hasil swab tersebut terdiri dari empat klaster ijtima Gowa, dan pasien yang yang sebelumnya berstatus PDP.

"Dari 21 hasil swab yang keluar, 4 di antaranya orang dari klaster Gowa dan sisanya masyarakat lain yang punya riwayat bepergian dari daerah yang masuk zona merah," pungkas Sartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com