Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap Seorang Pria di Mempawah, Diduga Terkait Jaringan ISIS

Kompas.com - 05/06/2020, 18:10 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com –Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dan Brimob Polda Kalimantan Barat menangkap seorang laki-laki yang diduga terkait jaringan teroris ISIS.

Penangkapan berlangsung pada Jumat (5/6/2020) sore di sebuah depot pengisian air minum, Jalan Raya Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

“Benar, ada penangkapan terhadap seorang pria yang diduga terkait dengan jaringan ISIS,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris Tiga Hari Sebelum Lebaran

Selain menangkap satu orang terduga teroris, polisi juga menyita satu katana, dua pisau sangkur, satu bungkus black powder, dan satu bungkus belerang.

Selain itu ada amunisi senjata api laras panjang, topi lambang ISIS, jaket loreng, buku atau lembaran buku berisikan jihad, satu boks peralatan listrik berupa solder, baterai, dan kabel.

Kemudian juga diamankan sejumlah dokumen berupa KTP, paspor, serta buku tabungan.

Namun, Donny enggan merinci kronologi penangkapan. Pasalnya, polisi masih memeriksa terduga teroris yang ditangkap.

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Perumahan Elite Tasikmalaya

“Inisialnya benar AR, tapi data masih minim. Sekarang masih pendalaman dari Densus 88,” ungkap Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com