SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dikabarkan bertatus orang dalam pengawasan (ODP).
Ia mengaku, memilili riwayat kontak dengan pasien Covid-19, warga Kedung Turi, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, akan menindaklanjuti temuan tersebut.
Ia menuturkan, penetapan status dalam kasus Covid-19 berdasarkan hasil tracing yang dilakukan.
Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya Isolasi Mandiri karena Berstatus ODP
"Penentuan status itu nantinya berdasarkan tracing, kami tindaklanjuti dengan tracing dan swab tes," kata Irvan, saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).
Sebelum menetapkan status Whisnu Sakti Buana, pihaknya perlu mempelajari sejauh mana kontak Whisnu dengan warga Kedung Turi tersebut.
"Sekaligus nanti akan dibarengi dengan pemeriksaan dari tim dokter, bahkan juga akan dilakukan rapid test serta swab tes," kata Irvan.
Langkah yang diambil Whisnu dengan melakukan isolasi mandiri sudah dinilai tepat.