Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Surabaya Dikabarkan Berstatus ODP, Gugus Tugas Tracing dan Tes Swab

Kompas.com - 04/06/2020, 14:51 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dikabarkan bertatus orang dalam pengawasan (ODP).

Ia mengaku, memilili riwayat kontak dengan pasien Covid-19, warga Kedung Turi, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, akan menindaklanjuti temuan tersebut.

Ia menuturkan, penetapan status dalam kasus Covid-19 berdasarkan hasil tracing yang dilakukan.

Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya Isolasi Mandiri karena Berstatus ODP

"Penentuan status itu nantinya berdasarkan tracing, kami tindaklanjuti dengan tracing dan swab tes," kata Irvan, saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).

Sebelum menetapkan status Whisnu Sakti Buana, pihaknya perlu mempelajari sejauh mana kontak Whisnu dengan warga Kedung Turi tersebut.

"Sekaligus nanti akan dibarengi dengan pemeriksaan dari tim dokter, bahkan juga akan dilakukan rapid test serta swab tes," kata Irvan.

Langkah yang diambil Whisnu dengan melakukan isolasi mandiri sudah dinilai tepat.

Nantinya, pihaknya akan melakukan koordinasi untuk menindaklanjuti tes pemeriksaan terhadap Whisnu.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana harus menjalani karantina mandiri sejak Minggu (31/5/2020) hingga dua pekan ke depan karena berstatus ODP Covid-19.

Baca juga: Bukan Hitam, Tapi Surabaya Zona Merah Tua, Ini Penjelasan Lengkapnya

Hal itu diketahui setelah WS mengunjungi warga di kawasan Kedung Turi Surabaya beberapa waktu lalu.

"Insya Allah tidak ada apa-apa. Karantina itu hal biasa. Mohon doanya," kata Whisnu, Rabu.

Whisnu juga mengaku akan meminta izin kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk melakukan karantina mandiri.

"Nanti saya lapor apa yang terjadi di lapangan sekaligus minta izin," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com