Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19, Pasar Kobong Semarang Ditutup Sementara

Kompas.com - 23/05/2020, 13:31 WIB
Riska Farasonalia,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pasar Kobong atau Pasar Ikan Rejomulyo Semarang, Jawa Tengah ditutup sementara selama enam hari ke depan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Pasalnya, pasar yang terletak di Jalan Pengapon, Kelurahan Kemijen, Semarang timur ini menjadi klaster baru kasus Covid-19.

Penutupan dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di pasar.

"Saat ini sudah dipasang garis polisi untuk penutupan sementara selama enam hari ke depan. Akan dilakukan pensterilan dengan penyemprotan disinfektan dan penataan jarak," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam saat dihubungi, Sabtu (23/5/2020).

Baca juga: Dehidrasi, Perawat di Salatiga Pingsan Usai Layani Warga Rapid Test Covid-19

Hakam menjelaskan, munculnya klaster baru ini berawal dari ditemukannya tiga pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya, satu pedagang positif Covid-19 meninggal saat dirawat di rumah sakit Sultan Agung Semarang.

Mendapati informasi tersebut, DKK Semarang melakukan rapid test kepada seluruh pedagang di Pasar Kobong.

Hasilnya, enam orang reaktif Covid-19.

"Mereka (enam pedagang) langsung diisolasi ke Rumah Dinas Wali Kota Semarang. Setelah melakukan swab test hasilnya positif Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Ambulans Bawa Jenazah dan 4 Penumpang Jatuh ke Jurang Sedalam 10 Meter

Setelah itu, pihaknya melakukan penelusuran hingga menemukan 11 arga Semarang yang melakukan kontak erat.

"Jadi totalnya 21 orang," katanya.

DKK Demak juga melakukan rapid test di Pasar Ikan Sayung dan ditemukan lima orang reaktif Covid-19. Selanjutnya dilakukan test swab untuk memastikan apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com