Salin Artikel

Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19, Pasar Kobong Semarang Ditutup Sementara

Pasalnya, pasar yang terletak di Jalan Pengapon, Kelurahan Kemijen, Semarang timur ini menjadi klaster baru kasus Covid-19.

Penutupan dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di pasar.

"Saat ini sudah dipasang garis polisi untuk penutupan sementara selama enam hari ke depan. Akan dilakukan pensterilan dengan penyemprotan disinfektan dan penataan jarak," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam saat dihubungi, Sabtu (23/5/2020).

Hakam menjelaskan, munculnya klaster baru ini berawal dari ditemukannya tiga pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya, satu pedagang positif Covid-19 meninggal saat dirawat di rumah sakit Sultan Agung Semarang.

Mendapati informasi tersebut, DKK Semarang melakukan rapid test kepada seluruh pedagang di Pasar Kobong.

Hasilnya, enam orang reaktif Covid-19.

"Mereka (enam pedagang) langsung diisolasi ke Rumah Dinas Wali Kota Semarang. Setelah melakukan swab test hasilnya positif Covid-19," jelasnya.

Setelah itu, pihaknya melakukan penelusuran hingga menemukan 11 arga Semarang yang melakukan kontak erat.

"Jadi totalnya 21 orang," katanya.

DKK Demak juga melakukan rapid test di Pasar Ikan Sayung dan ditemukan lima orang reaktif Covid-19. Selanjutnya dilakukan test swab untuk memastikan apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/23/13315971/jadi-klaster-baru-penularan-covid-19-pasar-kobong-semarang-ditutup-sementara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke