Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 343 Pengunjung Pusat Grosir di Sleman Mendaftar Rapid Test

Kompas.com - 11/05/2020, 20:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com -Pemerintah Kota Yogyakarta mengelar rapid test massal untuk pengujung salah satu pusat grosir di Sleman.

Rapid test massal yang dilaksanakan pada 12 Mei-14 Mei 2020 ini khusus untuk pengunjung yang merupakan warga Kota Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pemkot akan melakukan rapid test kepada pengunjung salah satu pusat grosir di Sleman.

Baca juga: Riwayat Kontak Pasien Positif, 23 Pedagang Pasar Mandalika Jalani Rapid Test Corona

Rapid test ini untuk warga Kota Yogyakarta yang berkunjung ke salah satu pusat grosir di Sleman tanggal 19 April 2020 - 4 Mei 2020.

"Jumlah pendaftar rapid test sampai jam 12.00 saat pendaftaran ditutup, sebanyak 343 pendaftar dari 700 yang tersedia," ujar Heroe Poerwadi dalam keterangan tertulis, Senin (11/5/2020).

Heroe menyampaikan, dari jumlah 343 pendaftar tersebut, merata di 14 kecamatan di Kota Yogyakarta. Jumlah per kecamatan bervariasi namun terbanyak dari Kecamatan Tegalrejo.

Jumlah pendaftar rapid test dari Kecamatan Tegalrejo sebanyak 93 orang.

"Terbesar dari Tegalrejo mencapai 93, karena wilayah kota yang paling dekat (dengan salah satu pusat grosir di Sleman). Kecamatan lainnya tersebar hampir merata," tuturnya.

Baca juga: 1.340 Pengunjung Pusat Grosir di Sleman Akan Jalani Rapid Test

Rapid test massal digelar pada 12 Mei hingga 14 Mei 2020. Rapid test ini akan dilaksanakan di beberapa puskesmas.

Tujuannya, agar tidak terjadi kerumunan.

"Pelayanan yang cepat dan sesuai protokol Covid 19, agar tidak terjadi kerumunan maka nanti akan didistribusikan pemeriksaannya di 18 Puskesmas di Kota Yogya," jelasnya.

Heroe mengungkapkan, saat ini sudah tersedia total 93 kamar isolasi dari semula hanya 40 kamar.

Pemkot Yogya juga sudah menyiapkan Balai Diklat Kemensos di Banciro yang kemarin semula dipakai untuk shelter isolasi.

"Terus masih ditambah Balai Diklat Kemensos 30 kamar. Jika masih kurang nanti kita akan tambahkan lagi,"ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com