Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ibu Diduga Bunuh 2 Anaknya, Berselang 5 Hari dan Terbongkar Saat Ayah Temukan Bercak Darah

Kompas.com - 22/04/2020, 12:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - GD bocah usia 5 tahun asal Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan ditemukan tewas di kamar tidurnya pada Selasa (21/4/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.

Mayat GD ditemukan pertama kali oleh sang ayah SU (35). Sang ayah yang curiga memerika mayat anaknya dan menemukan bercak darah di kemaluannya.

Lima hari sebelumnya, tepatnya 17 April 2020. Kakak GD yang berinsial SM berusia 11 tahun juga ditemukan meninggal.

Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Ibu di Lampung Bunuh 2 Anak Kandungnya

Padahal SM sebelumnya dalam kondisi sehat. Meski sempat curiga, keluarga meminta jenazah SM langsung dimakamkan.

Kepolisian pun akhirnya turun tangan menangani kasus tersebut.

Ada dugaan nyawa dua bocah tersebut melayang di tangan sang ibu kandung.

Menurut parat Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Edi, ibu korban diketahui depresi sejak setahun terakhir.

Baca juga: Seorang Ibu Diduga Bunuh 2 Anaknya yang Berusia 11 dan 5 Tahun

"Masih dugaan. Pelaku tadi sudah dibawa ke Polsek Penengahan," kata Edi.

Sementara itu Kapolsek Penengahan AKP Hendra Saputra menjelaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

Sang ibu saat ini ditahan di kantor polisi untuk diminta ketarangan.

"Masih lidik, kami belum memeriksa pelaku," kata Hendra.

Baca juga: Kisah Tragis Pemudik Coba Bunuh Diri, Kecewa Ditolak Istri karena Takut Corona

Saat ini, polisi masih menunggu hasil otopsi rumah sakit atas jenazah G..

Selain itu pihak kepolisian juga akan melibatkan psikiater guna melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap ibu kandung korban.

“Nantinya juga akan kita minta psikiater untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan."

"Ini terkait dugaan ibu korban ini mengalami depresi," kata Hendra Saputra.

Baca juga: Melantur Saat Diperiksa, Ibu Pembunuh 2 Anak Kandung Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Abba Gabrillin) tribunlampung.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com