Terlilit Utang Rp 700 Juta, Wabup Bangka Selatan Justru Dilaporkan Kasus Penipuan, Begini Ceritanya

KOMPAS.com - Wakil Bupati Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung Riza Herdavid, diduga menggunakan sertifikat atas nama orang lain untuk membayar utang senilai Rp 700 juta lebih.

Pihak pelapor, yang diketahui adalah seorang pengusaha bernama Jimmy Saputra, melaporkan Riza atas dugaan kasus penipuan. 

Sementara itu, menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bangka Belitung Kombes Budi Hermawan, laporan kasus tersebut pada 20 Maret 2020. Sejumlah saksi telah dimintai keterangannya. 

"Ada beberapa orang yang diperiksa, semuanya sebagai saksi," kata Budi Hermawan di Mapolda Bangka Belitung, Kamis (16/4/2020). 

Baca juga: Terlibat Utang Lebih dari Rp 700 Juta, Wakil Bupati Diperiksa Polisi

Sementara itu, saat datang ke Mapolda Bangka Belitung bersama sejumlah rekannya, Riza menolak untuk memberikan keterangan kepada wartawan. Hal yang sama juga dilakukan kuasa hukumnya, Iwan Prahara. 

"Belum selesai," kata Iwan, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Seperti diketahui, saat itu, Riza menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 6 jam di Mapolda Bangka Belitung. 

Diduga gunakan sertifikat atas nama orang lain 

Berdasar informasi yang diperoleh, Riza diduga melakukan penipuan, karena melakukan pembayaran utang menggunakan sertifikat tanah atas nama orang lain.

Kasus tersebut terjadi sejak 2 tahun lalu, saat salah seorang pengusaha bernama Jimmy Saputra, meminta pengembalian pinjaman uang senilai lebih dari Rp 700 juta.

Namun, pinjaman itu belum bisa dilunasi. Riza kemudian menyerahkan sertifikat tanah yang belakangan diduga atas nama orang lain.

(Penulis: Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Abba Gabrillin)