Jenazah Covid-19 di Samarinda Dimakamkan di TPU Raudlatul Jannah

SAMARINDA, KOMPAS.com – Pemkot Samarinda menyiapkan lahan khusus untuk pemakaman jenazah pasien virus corona (Covid-19).

Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin mengatakan, kebijakan tersebut guna mengantisipasi gelombang penolakan masyarakat yang marak terjadi di beberapa daerah.

“Kita ingin hal begitu (penolakan) tak terjadi disini. Jadi kami siapkan lahan khusus,” ungkap Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Hasil Rapid Test di Kaltim, Bayi 10 Bulan Dinyatakan Positif Covid-19

Lahan tersebut, kata Sugeng, berlokasi di Taman Pemakaman Raudlatul Jannah di Jalan Serayu RT 20, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kaltim.

“Itu lahan milik pemkot. Luasnya TPU total sekitar 15 hektare. Kami siapkan 10 hektare khusus untuk jenazah pasien Covid-19,” kata Sugeng.

Dia menjelaskan, pemilihan lokasi tersebut dikarenakan jauh dari pemukiman warga sehingga aman untuk proses pemakaman.

"Pak Wali Kota Samarinda bersama Kapolresta, Dandim 0901 dan Organisasi Perangkat Daerah terkait sudah meninjau lokasi awal April 2020 lalu," ujarnya. 

Selain lahan pemakaman, pihaknya juga menyiapkan tiga petugas penggalian kubur hingga penyediaan lampu penerangan selama 24 jam di lokasi itu.

Meski demikian, harap Sugeng, semua orang tak ingin ada korban jiwa karena Covid-19.

Baca juga: Tujuh Peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa Asal Kaltim Positif Covid-19

Karena itu, persiapan ini hanya semata-mata mengantisipasi penolakan dan mempermudah proses sehingga tak menyulitkan pihak-pihak terkait khususnya tenaga medis dan keluarga.

“Kita tetap berdoa semoga tidak ada korban jiwa di Samarinda. Semua pasien di Samarinda lekas sembuh. Dan Kota Samarinda cepat terbebas dari wabah corona,” pungkas dia.

Hingga Selasa (14/4/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Samarinda ada lima orang yang tengah diisolasi RSUD Abdul Wahab Sjahranie.

Sementara untuk Pasien Dalam pemantauan (OPD) berjumlah 104 orang.