Mandi Hujan, Bocah 8 Tahun Tewas Diterjang Banjir di Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bocah berusia 8 tahun tewas diterjang banjir saat bermain hujan di bantaran sungai di Lampung.

Jenazah siswa sekolah dasar itu baru ditemukan setelah semalaman dicari oleh warga dan tim SAR.

Anak laki-laki bernama M Rohim, warga Jalan Bumi Manti, Kampung Baru Raya, Bandar Lampung itu ditemukan sekitar 7 kilometer dari lokasi dia bermain hujan bersama teman-temannya.

Baca juga: Kisah Anak 7 Tahun yang Menginap Sebulan di Rumah Ridwan Kamil

Kapolsek Kedaton Komisaris M Daud mengatakan, korban dinyatakan hilang setelah bermain hujan di bantaran sungai yang berada di dekat Indogrosir Labuhan Ratu, pada Selasa (14/4/2020), sekitar pukul 18.00 WIB.

"Korban dilaporkan main bersama teman-temannya di aliran sungai, saat itu air masih sedikit, belum banjir. Lalu hujan lebat, dan aliran sungai deras," kata Daud saat dihubungi, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Viral Video Pria Mengamuk dan Ajak Berkelahi karena Ditegur Tak Pakai Masker

Menurut Daud, ada dua anak yang hanyut. Namun anak lainnya berhasil selamat karena berpegangan pada pohon pisang.

"Yang satunya lagi, korban kami temukan pagi ini, sudah meninggal dunia," kata Daud.

Pencarian anak pasangan Dayat (30) dan Siti (28) itu sempat dilakukan hingga pukul 23.30 WIB.

Namun, karena kondisi cuaca dan gelap, pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi.

Korban ditemukan tersangkut di pintu air Telaga Mas, Jalan RA Baasyid, sekitar 7 kilometer dari lokasi kejadian.

Terkait kejadian ini, Lurah Kampung Baru Raya Tarsi meminta agar orangtua mengawasi anak-anaknya selama kegiatan di sekolah ditiadakan.