SUKABUMI, KOMPAS.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, 60 warga yang diperiksa menggunakan rapid test, tidak ada satu pun yang menunjukkan positif corona atau Covid-19.
Menurut Fahmi, hasil pemeriksaan menyatakan negatif corona.
''Sampai saat ini, yang sudah digunakan 55 dan hasilnya negatif," kata Fahmi dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (31/3/2020) malam.
Baca juga: Rapid Test Saat Masa Pendidikan di Sukabumi, 7 Calon Perwira Polisi Positif Covid-19
Menurut Fahmi, rapid test Covid-19 ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pada tahap awal sebanyak 60 buah rapid test yang diterima.
Kemudian, saat ini Sukabumi kembali mendapatkan bantuan rapid test sebanyak 2.000 buah.
''Bantuan dari Gubernur ada 60, sekarang datang lagi 2.000," ujar Fahmi.
Baca juga: Saya Perintahkan, Tinggalkan Pesta Ini Sekarang Juga
Rencananya, 2.000 rapid test ini diperuntukan bagi warga Kota Sukabumi, terutama para petugas medis mulai dari perawat, dokter dan warga yang pernah bersentuhan dengan pasien dalam pengawasan (PDP).
''Untuk warga Kota Sukabumi, termasuk yang paling penting para medis,'' kata Fahmi.