Temuan Telur Asin Coklat dan Bertekstur Kenyal, Ini Kata Dinkes Banyumas

BANYUMAS, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil uji laboratorium, telur asin berwarna coklat dan bertekstur kenyal yang ditemukan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dinyatakan tidak mengandung bahan berbahaya, seperti boraks dan formalin.

Kasi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas Imam Subagyo mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel telur asin tersebut, Rabu (5/2/2020).

"Hasilnya negatif boraks dan formalin. Kami juga tindak lanjuti ke lab yang terakreditasi, tadi kami dapat info katanya negatif boraks dan formalin, secara resmi besok suratnya baru jadi," kata Imam saat ditemui di rumah sekaligus tempat produksi telur asin di Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Komaroh Kaget Ratusan Telur Asin yang Dijualnya Berwarna Coklat dan Bisa Memantul

Imam belum dapat memastikan penyebab telur asin berwarna coklat dan bertekstur kenyal.

"Ini dari berbagai sumber, sumber bahan baku seperti apa, bisa jadi kurang bagus atau proses pengolahannya. Belum tahu, sumber bahan bakunya seperti apa belum tahu, karena ngambilnya suruhan orang, ambil di Gandrungmangu (Cilacap)," ujar Imam.

Imam mengatakan, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Diberitakan sebelumnya, sejak beberapa hari terakhir, warga digegerkan dengan temuan telur asin yang tidak lazim.

Baca juga: Telur Asin Berwarna Cokelat dan Memantul Keluarkan Banyak Busa Saat Direbus

Telur asin tersebut pada bagian putih telur berwarna coklat tua. Sedangkan pada bagian kuning telur, terutama bagian tepinya, berwarna kehitam-hitaman.

Telur itu bertekstur kenyal dan tidak memiliki rongga udara pada bagian dalamnya.

Telur asin tersebut diproduksi industri skala rumah tangga di Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.