Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN China yang Diisolasi di RSUD Purwokerto Membaik, tapi Belum Diperbolehkan Pulang

Kompas.com - 03/02/2020, 16:07 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Warga negara China berinisial LS (29) yang diduga terinfeksi corona masih diisolasi di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah.

Direktur RSUD Margono Soekarjo dr Tri Kuncoro mengatakan, pasien saat ini dalam kondisi baik.

Namun rumah sakit masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Secara klinis bagus, tinggal menunggu pemeriksaan Litbangkes, spesimen dari tenggorokan sudah kami kirim. Pasien masih diisolasi yang dari Cilacap," kata Tri seusai Simulasi penanganan virus corona di RSUD Margono Soekarjo, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Anak 12 Tahun Asal China Diobservasi di Bali Terkait Virus Corona

LS adalah anak dari tenaga kerja asing yang bekerja di Cilacap, Jawa Tengah. Dia mulai dirawat pada Minggu (26/1/2020) setelah demam, pilek, dan lemas.

WN China itu tinggal di Shanghai sebelum tiba di Indonesia pada Selasa (21/1/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis dan penunjang, sampai saat ini belum menunjukkan ke arah infeksi virus corona.

Baca juga: Warga Wuhan Diasingkan di Negaranya Sendiri karena Stigma Virus Corona

RSUD Margono Soekarjo merupakan salah satu rumah sakit yang ditunjuk jadi rujukan untuk menangani pasien yang diduga terinfeksi virus mematikan itu.

Tim medis untuk menangani virus corona juga sudah disiapkan.

"Kita ingin melakukan segala sesuatunya terkait dengan penanganan atau kewaspadaan dini menggunakan dengan cara-cara yang standar, baik itu penggunaan APD kemudian juga penggunaan alat transportasinya dan juga pada saat di dalam rumah sakit, standar ruang isolasi, kita persiapkan dengan sebaik-baiknya," jelas Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com