Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, PT KAI Bagikan Masker dan Siapkan Pos Kesehatan

Kompas.com - 31/01/2020, 10:46 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, membagikan masker secara gratis kepada penumpang kereta.

Hal ini sebagai upaya pencegahan penularan virus corona yang telah menyebar dan menelan korban jiwa di Wuhan, China.

“Ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, seperti corona dan virus lainnya,” ujar Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 2 Bandung, Fredi Firmansyah di Bandung, Kamis (30/1/2020).

Selain pembagian masker, Daop 2 Bandung mensosialisasikan cara batuk dan cuci tangan yang benar.

Baca juga: Dinkes Kepri: DBD Lebih Mengerikan Dibanding Virus Corona

Misal ketika batuk. Pertama, tutup hidung dan mulut dengan tisu sapu tangan atau tangan anda. Kedua, segera buang tisu yang sudah dipakai ke tempat sampah.

Ketiga, cuci tangan degan sabun dan basuh dengan air yang mengalir. Terakhir, gunakan masker. Pemberitahuan itu disebarkan di dalam poster yang disebar di beberapa titik stasiun.

Selain itu, pihaknya menyediakan pos kesehatan. Untuk itu, bagi penumpang yang merasa tidak enak badan, silahkan fasilitas tersebut.

Semua fasilitas itu bisa didapatkan di beberapa stasiun yang ada di Daop 2 Bandung. Seperti Banjar, Tasik, Cikudapateuh, Bandung, dan Purwakarta.

“Kalau diperlukan kami juga siapkan alat sensor panas,” imbuhnya.

Baca juga: Negatif Virus Corona, Penerjemah yang Pernah ke Wuhan Sudah Keluar dari RSUP Manado

Fredi menjelaskan, penumpang di wilayah Daop 2 Bandung setiap harinya mencapai 13.000-14.000 orang per hari.

“Untuk penumpang turis, yang ke Bandung kebanyakan turis Eropa,” pungkasnya.

Salah satu penumpang, Kiki, menerima masket tersebut. Ia melakukan perjalanan dari Jakarta-Bandung dan sebaliknya dalam rangka bisnis.

"Saya tahu virus corona dari pemberitaan televisi. Mengerikan ya. Semoga segera teratasi," pungkasnya.

Baca juga: Jika Virus Corona Tak Mereda, Bali Berpotensi Kehilangan 100.000 Turis China

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com