Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Bakar Terlambat Dipasok, Pemadaman Listrik Bergilir di 6 Wilayah di NTT hingga 1 Februari

Kompas.com - 29/01/2020, 10:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan pemadaman listrik secara bergilir di enam wilayah di Pulau Timor.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT Ignatius Rendroyoko, mengatakan, pemadaman listrik itu mulai dari 28 Januari hingga 1 Februari 2020 mendatang.

Baca juga: Masih 1.123 Kampung di Papua dan Papua Barat Belum Berlistrik, Ini Strategi PLN

"Pemadaman secara bergilir kurang-lebih 30 MW, atau 1/3 dari beban puncak sistem kelistrikan di Timor," ungkap Ignatius, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (29/1/2020).

Enam wilayah di Timor Barat tersebut yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka dan Belu.

Menurut Ignatius, sampai saat ini, pihaknya masih mengalami kendala dalam menormalkan pasokan listrik di Pulau Timor.

Ignatius menuturkan, hal ini terjadi karena keterlambatan pasokan bahan bakar HFO (Heavy Fuel Oil), akibat kondisi cuaca dan gelombang laut.

Baca juga: 6 WN China yang Terdampar di Rote Ndao, NTT Berasal dari Provinsi Jiangsu

Bahan bakar tersebut, kata Ignatius, diperkirakan tiba di Kupang pada 31 Januari 2020.

Saat ini, PLN terus berupaya untuk melakukan penormalan pasokan listrik dari Bolok diantaranya dua unit PLTU Bolok unit 1 16 MW, IPP PLTU Bolok 2x16 MW, dengan kapasitas 32 MW, LMVPP 22 MW, PLTD Tenau, PLTD Kuanino, PLTD Atambua.

"Atas kejadian tersebut dan segala ketidaknyamanan yang diakibatkan, PLN memohon maaf," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com