Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Puncak Rawan Longsor, Pengendara Diminta Hati-hati

Kompas.com - 22/01/2020, 07:23 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengimbau kepada pengendara yang melintasi jalur Puncak agar meningkatkan kehati-hatian.

Pasalnya, sejumlah titik di sepanjang jalur di kawasan utara Cianjur itu rawan longsor.

Sekretaris BPBD Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, sepanjang bulan ini sudah terjadi lima kali longsor di sejumlah titik di jalur Puncak.

"Namun, hanya longsoran kecil, tidak sampai mengganggu jalan dan arus kendaraan. Korban juga nihil," kata Irfan kepada Kompas.com, Selasa (21/1/2020).

Kendati demikian, kewaspadaan tetap harus diperhatikan, mengingat intensitas hujan yang tinggi di kawasan Puncak rentan memicu longsor, termasuk pohon tumbang.

Baca juga: Jalur Puncak Ditutup Malam Tahun Baru, Disediakan Angkutan Khusus

"Pohon tumbang sudah beberapa kali terjadi di jalur puncak, seperti yang terjadi di daerah Cugenang dan Cibeureum, beberapa waktu lalu," kata dia.

BPBD Cianjur sendiri telah melaporkan hasil asesmen ke instansi terkait, perihal keberadaan sejumlah pohon kakija (kanan-kiri jalan) di jalur Puncak yang rawan tumbang.

"Informasi yang kita terima, beberapa sudah ada yang ditebang oleh pihak DLH, selaku pihak yang berkompeten," ucap Irfan.

Secara terpisah, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, sedikitnya terdapat empat titik rawan longsor di sepanjang jalur puncak.

"Termasuk spot-spot yang pernah longsor sebelumnya, terus kita pantau," kata Juang, Selasa.

Baca juga: 15 Kecamatan Rawan Banjir, 5 Kecamatan Rawan Longsor, Ogan Ilir Bersiaga

Pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah nyata di bidang lalu lintas dengan membuat konten-konten peringatan dan imbauan, yang disebarluaskan kepada masyarakat, termasuk pengguna jalan.

"Koordinasi dengan BPBD dan Basarnas juga terus sehingga kalau terjadi apa-apa (bencana) bisa langsung bergerak," ucapnya.

Selain itu, patroli di tingkat muspika, patroli Sabhara, dan lalu lintas juga terus ditingkatkan, termasuk komunikasi dengan sejumlah sentra komunikasi (senkom).

"Intinya, semua aspek kita perhatikan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi dan ancaman bencana, termasuk di jalur Puncak," kata Juang.

Baca juga: 199 Desa di Banjarnegara Rawan Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com