Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Ini Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik di Sawah

Kompas.com - 08/01/2020, 09:31 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


NGAWI , KOMPAS.com - Penggunaan jebakan tikus beraliran listrik di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kembali menelan korban jiwa.

Mayat seorang nenek tanpa identitas ditemukan tewas di tengah sawah di Desa Pangkur, Kabupaten Ngawi, pada Selasa (7/1/2020).

Nenek yang diperkirakan berusia sekitar 70 tahun yang diduga mengalami kelainan jiwa tersebut ditemukan meninggal tergeletak di tengah pematang sawah, diduga tersengat aliran listrik dari jebakan tikus.

Baca juga: Malam Berdarah, Ibu Hamil Tewas di Tangan Sepupu, Polisi Sebut Pelaku Usai Pesta Miras

 

Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario mengatakan, pihaknya saat ini masih menangani kejadian tersebut.

“Sedang kami tindak lanjuti,” ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (8/1/2020).

Dicky menambahkan, Kepolisian Resor Ngawi akan melakukan razia terhadap kebiasaan warga yang memasang jebakan tikus beraliran listrik di sawah.

Sebelum menggelar razia, pihaknya akan melakukan imbauan kepada petani terkait bahayanya menggunakan jebakan tikus beraliran listrik.

“Kami akan mengimbau kepada masyarakat, kemudian kami akan melakukan razia,” imbuh dia.

Baca juga: Bus Pahala Kencana Vs Truk di Tol Cipali, 2 Orang Tewas

Sejumlah petani di Kabupaten Ngawi nekat menggunakan jebakan tikus beraliran listrik karena hama tikus mulai menyerang padi yang baru mereka tanam.

Kasno salah satu petani di Desa Bulakan mengatakan, banyak padi petani yang baru ditanam dimakan tikus pada malam hari.

“Mereka makannya pada malam hari. Banyak tanaman padi di sini yang dimakan tikus,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com