Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Beli Uang Palsu di Surabaya, 1 Dollar AS Dijual Rp 8.000

Kompas.com - 06/01/2020, 18:01 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Praktik jual beli uang palsu pecahan dollar Amerika Serikat dibongkar oleh polisi di Surabaya, Jawa Timur.

Nilai tukar 1 dollar AS yang saat ini sekitar Rp 14.000, oleh pengedar uang palsu dijual lebih murah, yakni seharga Rp 8.000.

Pelaku berhasil diamankan tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim di sebuah hotel di Surabaya pada akhir pekan lalu.

"Calon pembelinya berhasil kabur, inisal FS warga Jakarta. Sekarang masih diburu," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Pitra Andrias Ratulangi di Mapolda Jatim, Senin (6/1/2020).

Baca juga: Citilink Buka Penerbangan Langsung Surabaya - Jeddah, 3 Kali Sepekan

Dalam penyergapan itu, polisi mengamankan penjual berinisial MY.

Kemudian, mengamankan barang bukti uang palsu dollar AS pecahan 100 dollar sebanyak 1.000 lembar.

"Kami amankan penjual dan sebuah tas hitam berisi 1.000 lembar uang dollar AS pecahan 100," kata dia.

Kepada polisi, MY mengaku baru pertama kali bertransaksi jual beli uang palsu dollar AS.

MY mengaku mendapatkan uang palsu tersebut dari seorang perempuan berinisial ST.

"Kami masih kembangkan penyelidikan kasus ini untuk mengungkap jaringan produksi dan distribusinya yang lebih luas. Yang pasti, pembuat uang palsu ini sudah profesional, karena barang bukti uang palsu hampir mirip dengan uang aslinya," kata Pitra.

Baca juga: Kasus Korban Mutilasi di Dalam Box dan Kulkas, 19 Orang Diperiksa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com