Truk Tabrak Truk di Bogor, Satu Kernet Tewas Tergencet

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Satu orang kernet truk dipastikan tewas setelah terlibat kecelakan lalu lintas di Jalan Mayjen HE Sukma, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Bogor, Jawa Barat.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut itu bermula saat truk boks berukuran besar melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.

Setibanya di jalan turunan, truk diduga mengalami rem blong yang menyebabkan laju truk semakin kencang.

Sopir truk bernomor polisi L 8927 UH itu kemudian hilang arah hingga menabrak truk lain yang hendak masuk ke PT Mayora. Laju truk pun terhenti dengan keras.

Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Orangtua Bupati Dharmasraya Kecelakaan

Bagian depan truk yang dikendarai Rana Tirta itu ringsek akibat benturan keras dengan truk yang ada di depannya.

Akibatnya, seorang kernet truk atas nama Wahyudin tergencet pintu depan hingga mengalami luka yang cukup parah.

Warga yang melihat kejadian itu langsung mengangkat tubuhnya yang berlumuran darah.

Wahyudin dilarikan ke Rumah Sakit Unit Ciawi. Namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia.

Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Ipda Suyatmo membenarkan insiden tersebut.

Ia menyebut bahwa kecelakaan maut itu terjadi Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 11.15 WIB siang tadi.

Ia memastikan bahwa satu orang kernet meninggal dunia karena tergencet pintu.

Wahyudin meninggal saat dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan sang sopir atas nama Rana Tirta selamat.

"Iya (tewas), saya aja enggak tega nyawang (lihat) wes koyo ayam penyet (sudah kayak ayam penyet)," ucapnya saat dihubungi Kompas.com.

Sementara itu, lanjut dia, untuk pengemudi dan kernet truk yang ditabrak dari belakang juga selamat.

"Iya satu orang saja kernet itu yang lainnya enggak papa. Informasinya dari TKP yang bawa korban (Wahyudin) itu meninggalnya di RS Unit Ciawi," ungkapnya.

Saat itu arus lalu lintas dari arah Bogor menuju Sukabumi atau sebaliknya sempat mengalami kemacetan panjang.

Baca juga: Bus Rombongan Peziarah Asal Bogor Terbakar di Jalur Cirebon-Ciamis

Sejauh ini, kata dia, petugas tengah berupaya melakukan evakuasi kedua truk dari lokasi kejadian karena beban muatan yang cukup berat.

Ia juga memastikan masih melakukan penyelidikan terkait kondisi truk tersebut.

"Jadi harus dicarikan ahli dulu benar apa enggak remnya tidak berfungsi karena keterangan sopir seperti itu," tutupnya.