Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Rombongan Peziarah Asal Bogor Terbakar di Jalur Cirebon-Ciamis

Kompas.com - 15/12/2019, 20:32 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Bus pariwisata bernopol D 7811 AC yang membawa rombongan peziarah terbakar di jalan raya Cirebon-Ciamis, tepatnya di Dusun Manis, Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Minggu siang (15/12/2019).

Tak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa ini.

"(Kebakaran) diduga disebabkan korsleting kabel bodi dan kabel accu bus sehingga mengeluarkan percikan api dan membakar mesin," jelas Kasubag Humas Polres Ciamis, Inspektur Satu Iis Yeni kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Minggu.

Mesin bus tersebut berada di bagian belakang kendaraan. Sehingga api yang berkobar membakar bagian belakang bus.

Baca juga: Bus Terbakar di Bandara Ngurah Rai, Percikan Api Muncul dari Mesin

Hendak menuju Situ Panjalu

Dia menjelaskan, bus mengangkut peziarah dari Bogor. Rencananya mereka hendak menuju Situ Panjalu untuk berziarah.

"Sopir bus atas nama Holiqul Makmur, warga Pasir Tangkil, Kecamatan Klapanunggal (Bogor)," jelas Iis.

Warga sekitar kejadian, Cece menyampaikan, peziarah di bus tersebut baru pulang ziarah dari Cirebon.

Mereka hendak menuju Panjalu, kemudian rencananya berziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

"Asalnya dari Bogor," katanya.

Baca juga: Bus Terbakar di Sijunjung, 9 Orang Tewas

Penumpang berdesakan keluar

Usai terbakar, bus diparkir di depan minimarket tak jauh dari lokasi kejadian.

Sedangkan penumpangnya ditampung di Masjid Al Hidayah, Desa Cinyasag.

"Penumpang menunggu di masjid sembari menunggu bus pengganti datang," ujar Cece.

Menurut dia, tidak ada korban pada peristiwa ini. Beberapa korban hanya mengalami lecet-lecet karena berebut keluar bus.

"Berdesakan keluar bus menyelamatkan diri," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com