Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner KPK Terpilih Nurul Ghufron Gelar Perpisahan di Jember

Kompas.com - 13/12/2019, 14:31 WIB
Bagus Supriadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember Nurul Ghufron yang terpilih jadi Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar doa bersama di kampusnya.

Acara yang menjadi momen perpisahan Nurul Ghufron dengan almamaternya berlangsung di Auditorium Universitas Jember, Kamis (12/12/2019) petang.

Dalam kesempatan itu, Nurul Ghufron meminta agar didoakan keselamatannya dan bisa menjalankan amanah sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023.

“Ini doa bersama, saya merasa saya makhluk tuhan yang perlu memohon restu dari Allah dalam menjalankan tugas di KPK ini,” kata Nurul Ghufron.

Nurul Ghufron berencana bertolak ke Jakarta pada Senin (16/12/2019). Dia bakal dilantik sebagai Wakil Ketua KPK pada Jumat (20/12/2019).

Baca juga: Tipo UU KPK, Bagaimana Nasib Pelantikan Nurul Ghufron?

Di sela-sela acara perpisahannya, Nurul Ghufron menyinggung isu adanya upaya pelemahan KPK.

“Publik merasa seakan-akan KPK dilemahkan dengan perubahan UU (Undang-Undang) KPK,” tuturnya.

Menurut Nurul Ghufron, UU KPK yang baru justru memperkuat KPK.

“Sekarang ada pengawasnya, tugasnya ditambah, lalu apa yang dikhawatirkan, kalau takut informasinya bocor, itu meragukan integritas dewan pengawas,” terangnya.

“Harapannya penegakan hukum kemudian tidak terkontrol, sekarang terkontrol. Tapi terkontrol dalam perspektif penegakan HAM,” sambung Nurul Ghufron.

Nurul Ghufron akan memimpin KPK bersama empat orang komisioner lainnya.

Mereka adalah Nawawi Pomolango (hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali), Lili Pintauli Siregar (Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban/LPSK periode 2013-2018), Alexander Marwata (komisioner KPK petahana sekaligus mantan hakim tindak pidana korupsi), dan Irjen Firli Bahuri (Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri).

Dalam periode 2019-2023, Irjen Firli Bahuri terpilih menjadi Ketua KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com