Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Rumah Dinas PT KAI di Cihampelas Bakal Dibangun Masjid

Kompas.com - 12/12/2019, 23:30 WIB
Reni Susanti,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – PT Kerata Api Indonesia (KAI) berencana membangun masjid di Jalan Cihampelas, Bandung, Jawa Barat.

Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Fredi Firmansyah mengatakan, lahan tersebut merupakan aset PT KAI yang dulunya difungsikan sebagai rumah dinas.

“Bangunannya sudah ada sejak tahun 1951,” ujar Fredi, Kamis (12/12/2019).

Setelah proses yang cukup panjang, kata dia, akhirnya ground breaking Masjid Baitus Sujuud terwujud.

"Kami akan membangun masjid yang lebih bagus dengan desain yang unik memrepresentasikan kreativitas Kota Bandung," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Sarankan Tiap Masjid Miliki Tim Medsos

Dia menambahkan, rencananya masjid akan selesai dalam tiga bulan dengan menelan dana sekitar Rp 1,5 miliar.

“Selama proses pembangunan, lahan ini akan dijaga oleh keamanan dari PT KAI dan melibatkan polisi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kusnanto (60), warga Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung mengatakan lahan yang dulunya dijadikan rumah dinas karyawan itu ditempati sekelompok orang dan membuat warga resah.

“Saya warga sini, besar di sini. Setahu saya ini dulunya mes (tempat menginap) PJKA (pegawai PT KAI),” ujarnya.

Baca juga: Menipu Proyek Pembangunan Masjid, Satpol PP Gadungan Ditangkap Warga

Dikatakan Kusnanto, bangunan yang berada dekat Cihampelas Walk (Ciwalk) Mall itu dibiarkan kosong. Pada tahun 2007, lahan itu diserobot sekelompok orang.

Namun hal demikian kembali terjadi. Sekelompok orang kembali menyerobot lahan dengan membangun sebuah musala dan sebagian halaman dijadikan tempat parkir.

“Tapi masjidnya tidak representatif. Mereka pun mengaku-ngaku sebagai warga sini. Padahal kami tidak kenal mereka. Makanya kami usir,” ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com