KARAWANG, KOMPAS.com - Emma Ramadinah terlihat berkaca-kaca saat menceritakan perjalanananya menyabet medali emas dari cabang olahraga Sambo nomor mixed team pada SEA Games 2019 di Filipina.
Bersama Desiana Syafitri, Erik Gustam, Rio Bahari, Senie Kristian, ia menyumbang emas ke-40 bagi Indonesia.
Baca juga: Atlet Peraih Medali Emas SEA Games Pulang Kampung Naik Angkutan Umum
Gadis 20 tahun itu menyebut kemenangannya sebagai buah dari kegigihannya berlatih dan berdoa.
Sebab, perjuangannya masuk pelatnas saja tak mudah. Ia harus mengikuti penyaringan yang ketat.
Hampir setiap hari Emma berlatih dengan tekun, hingga akhirnya dia bisa masuk ke pelatnas.
Anak pasangan Ahmad Mustofa dan Nining Sari Ningsih, yang tinggal di Rawagabus, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Karawang ini awalnya merupakan atlet judo.
Ia telah menekuni Judo sejak duduk di kelas IV SD.
Namun, setelah duduk di kelas XI SMAN 5 Karawang, ia beralih menggeluti cabang olahraga sambo.
"Alhamdulillah. Saya bersama tim tentu bangga," ujar Emma, ditemui di Padepokan Judo Taruna Karawang, Selasa (10/12/2019).
Jual cilok
Emma bercerita, sembari menunggu hasil penyaringan masuk pelatnas, ia nyambi jualan cilok goang dan rujak bangkok untuk menambah penghasilan keluarga.
Selain itu, uang hasil berjualan cilok juga untuk keperluan berlatih.
Ayah Emma merupakan pegawai honorer di sekolah swasta, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga.
Emma selalu membagi waktu antara berjualan dan latihan.
"Selain latihan, saya jualan online," kata dia.