Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memprihatinkan, Tempat Latihan Rahmat Abdullah, Lifter yang Persembahkan Emas SEA Games

Kompas.com - 05/12/2019, 18:17 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Raihan medali emas yang ditorehkan atlet angkat besi putra Rahmat Erwin Abdullah di Sea Games 2019 berkat keras yang dilakukannya sejak berusia 11 tahun. 

Prestasi tersebut tak lepas dari bimbingan kedua orangtuanya yang juga merupakan mantan atlet angkat besi di era 90an hingga awal 2000.

Pasangan Erwin Abdullah dan Ami Asun Budiono yang terus gigih dan sabar melatih Rahmat hingga menorehkan sederet prestasi di lomba angkat besi. 

Baca juga: Keberhasilan Rahmat Raih Medali Emas Sudah Ditunjukkan Lewat Mimpi

Namun, dalam perjalanan menciptakan sederet kesuksesan, cerita memilukan masih saja menghampiri.

Salah satunya ialah tempat latihan sehari-hari Rahmat yang dipakainya saat berada di kampung halamannya, Makassar, Sulawesi Selatan.

Tempat latihan Rahmat berada di dalam sebuah ruangan di Stadion Andi Mattalatta (Mattoanging) Makassar yang terletak di Jalan Andi Mappanyukki, Kecamatan Mariso. 

Ruangan latihan berukuran sekitar 5x5 meter itu jauh dari kata layak.

Tak seperti tempat latihan yang disediakan oleh atlet profesional, di dalam ruangan itu banyak peralatan fasilitas angkat besi yang sudah mulai karatan. 

"Latihan dengan alat seadanya, gimana caranya kita fungsikan itu alat. Kalau di luar, itu (alat) mungkin sudah tidak dipakai, tapi kita masih tetap fungsikan," kata Ami, ibu dari Rahmat saat ditemui di tempat latihan, Kamis (5/12/2019).

Ami bercerita, barbel yang berada di ruangan latihan anaknya itu juga sudah tidak tahan banting.

Ami AB, ibu dari atlet angkat besi Indonesia Rahmat Erwin Abdullah saat memperlihatkan kondisi ruangan tempat latihan peraih medali emas di Sea Games Manila yang berada di salah satu Stadion Andi Mattalatta Makassar, Kamis (5/12/2019).KOMPAS.COM/HIMAWAN Ami AB, ibu dari atlet angkat besi Indonesia Rahmat Erwin Abdullah saat memperlihatkan kondisi ruangan tempat latihan peraih medali emas di Sea Games Manila yang berada di salah satu Stadion Andi Mattalatta Makassar, Kamis (5/12/2019).
Alat ini merupakan alat yang dipakai ayah Rahmat latihan saat masih aktif menjadi atlet hingga tahun 2004.

Tak hanya alat barbel yang memprihatinkan. Dalam latihan yang digelar lima kali sepekan di tempat itu, Rahmat harus menggunakan lampu petromak dan lampu cas yang dibawa ayahnya dari rumah yang digantung di langit-langit tempat latihan. 

Pasalnya, di tempat latihan atlet angkat besi itu tidak dialiri arus listrik. 

"Dari awal memang tidak ada lampu. Sebenarnya listrik ada tapi kita tidak dikasih dari fasilitas tempat kita latihan. Jadi kita harus bayar atau sewa. Tapi karena (dana) kita terbatas jadi kita tidak sewa," tutur Ami. 

Dana terbatas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com