Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, TNI dan Polri Membantu Membersihkan Gereja di Jember

Kompas.com - 10/12/2019, 11:17 WIB
Bagus Supriadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Tepat 15 hari sebelum perayaan Natal dimulai, sekitar 150 personel TNI dan Polri bersama-sama membersihkan Gereja Santo Yusup di Jalan Kartini, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Selasa (10/12/2019).

Mereka membersihkan taman, menambal paving, hingga membuat kandang natal.

Komandan Koramil Kaliwates Kapten Inf Agus Suhartoyo mengatakan, kegiatan bersih-bersih gereja itu sengaja dilakukan menjelang Natal.

Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka peringatan hari juang TNI Angkatan Darat dan HUT ke 71 Kodam V/Brawijaya.

“Kami juga melibatkan dari pihak gereja, para pelajar hingga pemerintah tingkat kelurahan,” tutur Agus.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang di Jember

Menurut Agus, kegiatan bersih-bersih gereja ini adalah kegiatan lanjutan.

Sebelumnya, para personel TNI juga melakukan kegiatan bersih-bersih masjid di Kecamatan Arjasa.

“Di Kaliwates kita bersih-bersih gereja, sinergi antara TNI, Polri dan masyarakat juga terbangun,” kata Agus.

Pihak TNI berkomunikasi dengan petugas gereja untuk meningkatkan kebersamaan dengan nuansa Natal.

Sementara itu, FX Yiddi Purwa Mardianta selaku Ketua Bidang Kesaksian Gereja Katolik Santo Yusup menambahkan, hubungan pihak gereja dengan masyarakat terbangun dengan baik.

Apalagi, menurut Yiddi, aparat tersebut turun ke gereja untuk membantu melakukan kegiatan positif, bukan menjaga tapi membersihkan.

“Hal itu menjadi berkah bagi kami, apalagi sekarang kami sedang mempersiapkan Natal, kami merasa terbantu. TNI dan Polri adalah garda depan penyelamat NKRI,” kata Yiddi.

Sejauh ini, pengelola gereja sudah mempersiapkan berbagai hal seperti dari bidang liturgi atau kegiatan ibadah misa kudus.

“Kami juga menghubungi TNI Polri untuk keamanan saat natal, serta mempersiapkan bingkisan natal bagi warga sekitar,” kata Yiddi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com