Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galian Pasir di Cianjur Longsor, Satu Pekerja Tertimbun, Evakuasi Ditunda

Kompas.com - 03/12/2019, 20:06 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Proses pencarian Saepul (40), pekerja galian pasir yang tertimbun di lokasi Galian C di Kampung Awilarangan, RT 001/006 Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (03/12/2019), belum membuahkan hasil.

Komandan Tim Kantor SAR Bandung, Yudi Eka mengatakan, hari kedua pencarian, petugas baru membuka jalur untuk pemasangan alat sedot menggunakan alat berat.

“Jadi, hari ini kita pasang dan akan sedot dulu airnya untuk memudahkan petugas mencari keberadaan korban,” kata Yudi kepada wartawan di lokasi, Selasa.

Pasalnya, menurut dia, tidak memungkinkan untuk langsung menerjunkan personil ke lokasi pencarian karena kondisinya membahayakan.

"Dinding sampingnya labil, begitu pun dengan bendung airnya yang juga labil. Ditakutkan kalau ada getaran atau aktivitas (pencarian) di bawah bisa memicu longsor susulan," ucapnya.

Yudi mengatakan, proses pemasangan alat sedot itu sendiri membutuhkan waktu seharian.

"Besok, kalau debit airnya sudah surut, kita baru turun untuk melakukan pencarian," ujar dia.

Baca juga: Tanggul Jebol, Pekerja Galian Tertimbun Pasir Lumpur

Satu pekerja tertimbun

Diberitakan sebelumnya, seorang pekerja galian pasir bernama Saeful (40) tertimbun elot atau pasir lumpur, Senin (02/12/2019).

Kejadian bermula ketika enam orang pekerja sedang melakukan aktivitas produksi penggalian pasir di bawah tanggul galian.

Namun tiba-tiba, tanggul setinggi 8 meter itu jebol hingga pasir lumpur menerjang para pekerja di bawahnya.

Lima pekerja berhasil menyelamatkan diri, namun Saepul tertimbun karena posisinya paling bawah.

Selain mengubur warga Sukalarang, Kabupaten Sukabumi itu, pasir lumpur juga menimbun satu beko dan satu unit mesin ponton.

Baca juga: Sebelum Tewas Tertimbun Longsor, Korban Sempat Minta Tolong Sambil Peluk Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com